Minggu, 13 Mei 2012

MEMBERIKAN NYAWA

MEMBERIKAN NYAWA

Yoh 15:13 
“Tidak ada kasih yang lebih besar daripada ini, 
yakni seseorang memberikan nyawanya 
demi sahabat-sahabatnya.”

Puncak kasih ialah menyerahkan nyawa
sebagai ganti pribadi yang dikasihi.
Ketika memperkenalkan dirinya
sebagai Gembala yang baik,
Sang Guru sudah berkata,
“Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku.”

Bagaimana Sang Guru menunjukkan kasihnya
kepada Petrus yang menyangkalnya?
Ia merunduk lalu membasuh kakinya.
Bagaimana Sang Guru menunjukkan kasihnya
kepada Yudas yang mengkhianatinya?
Ia berbagi roti dengannya.

Mengapa Sang Guru melakukannya?
Sebab ia memandang manusia sebagai sahabatnya.
Juga di saat manusia membencinya,
menyangkal, atau mengkhianatinya.
Kasihnya tanpa perhitungan dan tanpa jasa manusia.
Bahkan, justru dengan menjadi musuhnya,
manusia bisa menjadi sahabat Sang Guru.

Dengan membalas kasih dengan kasih,
manusia menjadi serupa dengan Allah.

©SL, 13 Mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar