Selasa, 08 Mei 2012

renungan

  • Iman seharusnya berada dalam kehidupan kita sehari-hari, dalam setiap hal yang kita lakukan, putuskan atau jalani. Sebuah kualitas hidup orang benar sesungguhnya sangatlah ditentukan oleh seberapa besar iman mengisi hidup mereka.

  • Iman bukan hanya berarti sekedar menerima Yesus, and that’s it. Titik. kita tidak perlu berbuat apa-apa lagi. Yang penting saya menerima Yesus, bagaimana saya hidup itu lain soal. Hidup boleh seenaknya, tidak perlu memperhatikan atau mengasihi orang lain, terus diombang-ambingkan rasa takut atau kuatir. Bukan seperti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar